Sabtu, 22 November 2014

laporan transmisi

LAPORAN PRAKTIK
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
POWER TRAIN
SMK NEGERI 1 SATUI
TOPIK : MEMBONGKAR DAN MEMASANG KEMBALI TRANSMISI
HARI/TGL  : RABU,--10-2013
KELAS         : X TKR3
WAKTU      : 45x3 menit
NAMA        : HERIYADI

I.        TUJUAN PRAKTIK

                 Adapun bebera tujuan praktik yang di harapkan antara lain sebagai berikut :
1.       Semua siswa dapat mengetahui fungsi transmisi,komponen utama,dan cara kerja   transmisi.
2.       Semua siswa dapat mengetaui cara pembongkaran transmisi.
3.       Semua siswa dapat mengetahui cara pemasangan kembali transmisi.

II. ALAT DAN BAHAN
                                  
                ALAT:                                                        BAHAN:
                   a.Obeng min                                        a.Transmisi
                   b.Kunci
                   c.Tang
     III.  KESELAMATAN KERJA

       Keselamatan kerja adalah hal utama, karena sangat penting dan sangat di butuhkan dalam melakukan suatu pekerjaan. Hal-hal yang menyangkut keselamatan kerja yaitu:
1.       Berdoa sebelum dan seesudah praktik.
2.       Saat praktik tidak boleh bermain-main.
3.       Gunakan alat kerja sesuai fungsinya.
4.       Jangan menaruh kunci di saku pakaian karena dapat membahayakan kita.
5.       Melakukan praktik dengan hati-hati dan teliti.

VI. LANDASAN TEORI

A.                      Pengertian Transmisi
          Transmimi adalah sebuah pengatur tenaga,putaran dan torsi sesui yang di butuhkan beban kendaraan.
B. Fungsi Transmisi
1. Menyediakan torsi yang di butuhkan untuk menggerakkan kendaraan dengan berbagai kondisi jalan dan beban yaitu dengan cara merubah rasio gigi antara poros engkol dan roda penggerak.
2. Memindahkan posisi gigi ke R (Reverse), sehingga mengakibatkan kendaan dapat bergerak mundur.
3. Memindahkan gigi ke posisi N (Netral), sehingga penstateran mesin dapat menghidupkan mesin tanpa memutar roda-roda penggerak.




C. Perbandingan Roda Gigi
              Kecepatan reletive dari dua buah roda gigi yang di gandengkan, di tentukan oleh jumlah gigi dari setiap roda gigi hal ini di namakan perbandingan roda gigi (RG). Jika dua buah roda gigi di gandengkan memiliki jumlah gigi yang sama keduanya akan berputar dengan kecepatan yang sama. Apabila roda gigi yang di gerakkan memiliki jumlah gigi yang berbeda maka putaran biasa di perlambat atau di percepat.


D. Komponen Utama Transmisi


1.       Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga mekanis dari disc plate menuju unit transmisi
2.       Output shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga mekanis dari perbandingan putaran ke propeller shaft yang di hasilkan dari kambinasi counter gear dan roda gigi pada unit transmisi
3.       Gigi-gigi percepatan terdapat pada output shaft yang yang dapat berputar bebas terhadap putaran output shaft. Fungsi dari roda gigi ini adalah untuk menentukan gear ratio yang terjadi pada transmisi dan akan merubah kecepatan atau moment yang keluar dari transmisi.
4.       Counter gear dan shaft berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanis dari input shaft ke gigi percepatan.
5.       Reverse gear dan shaft berfungsi untuk merubahh arah rotasi tenaga mekanis output shaft sehingga berlawanan dengan putaran input shaft agar kendaraan berjalan mundur.
6.       Mekanisme synchromesh berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkan moment dari input shaft ke outout shaft melalui counter gear gigi percepatan mengadakan penyesuain putaran oleh synchromesh ring dengan cara mengadakan pengereman pada gear percepatan dan brake angle sehingga memudahan perkaitan antara synchromesh gear dengan dog teeth oleh clutch hub sleeve pada unit synchromesh.






                                  
E. Mekanisme Pemindah Gigi


Sinkroniszering--->Shifting key--->Key spring--->Clutch hub--->Hub sleeve

1.       Cluth hub berkaitan dengan output shaft pada alur-alurnya.
2.       Cluth hub sleeve berkaitan dengan bagian luar. Dilengkapi dengan alur bagian luar untuk garpu pengatur.
3.       Synchronizer ring, berada di samping bagian gigi yang terus pada output shaft. Ring ini terbuat dari tembaga perpaduan.
4.       Baji synromesh(synchromesh shifting key), di pasangkan di tiga tempat bagian luar diameter clutch hub dan di tekan oleh pegas-pegas pada hub sleeve.

F. Cara Kerja Transmisi
1.       Gigi pertama, untuk pemindan yang petama pedal kopling di tekan untuk memutuskan hubungan kopling dengan mesin tuas di gerakkan pada posisi pertama. Hal ini mengakibatkan penghubung pada transmisi berada pada penyerempak balik pertama dan menggerakkan selongsong ke kanan. Selongsong akan terkunci pada roda gigi kecepatan pertama. Setelah penyerempak dan selongsong terkait untuk mengunci poros output, roda gigi kecepatan pertama akan menggerakkan poros output perbandingan kecepatan roda gigi kecepatan pertama ini adalah 4:1.
2.       Gigi Kedua, untuk posisi kedua selongsong penyerempak bergerak dari kiri ke kanan. Selongsong melalui pusat atau posisi netral, melepaskan roda gigi kecepatan pertama dan mengunci roda gigi kecepatan kedua menuju poros output. Roda gigi kecepatan kedua di gerakkan oleh counter gear selanjutnya menggerakkan poros output melalui selongsong penyerempak pada posisi ini mereduksi putaran lebih besar dari gigi pertama. Perbandingan putaran lebih besar dari gigi pertama.
3.       Gigi Ketiga, selongsong penyerempak bergerak ke posisi netral. Selongsong bergerak ke kanan sehingga menggandeng roda gigi kecepatan ketiga. Roda gigi konten ketiga menggerakkan roda gigi kecepatan ketiga.
4.       Roda Gigi Keempat, selongsong penyerempak bergerak ke kiri untuk menggandeng roda gigi       penggerak utama.
5.       Gigi mundur (Reverse), pada posisi ini semua selongsong posisi netral roda gigi idle mundur      meluncur untuk menggandeng roda gigi mundur. Pada roda gigi konten dan roda gigi selongsong   . Ini akan memutar roda gigi mundur dan selanjutnya menggerakkan poros output.
     V.  LANGKAH KERJA 

A.      Siapkan alat dan bahan
          Alat:
1.       Tang snap ring di gunakan untuk melepas dan memasang snap ring.
2.       Obeng min di gunakan untuk melepas dan memasang pengunci ball bearing dan snap ring.

Bahan:
                     1 buah Transmisi

B. Langka pembongkaran

                                                                                                                       
1.Lepaskan baut yang yang mengikat pada bak,tutup transmisi(menggunakan kunci yang sudah di sediakan).
2.Kemudian buka bak tutup transmisi.
3.buka pengunci BALL BEARING yang berada di ujung poros input dan output(membukanya menggunakan obeng min(-) atau tang).
4.keluarkan unit roda gigi transmisi dan bongkar/lepas unit roda gigi satu per satu.
                          










             c. Langka pemasangan
1.pasang kembali roda gigi yang di lepas ke Output shaft.
2.Masukkan kembali roda gigi ke bak transmsisi.
3.Pasang kembali Ball Bearing
4.Pasang tutup bak transmisi
5.Pasang kembali baut-baut pengikat tutup bak transmisi
           


















       VI. KESIMPULAN

Setelah saya melaksanakan praktik pembongkarang dan pemasangan kembali Transmisi ini saya dapat mengetahui fungsi transmisi,komponen utama, dan cara kerja transmisi selain itu saya juga megetahui cara pembongkaran transmisi dan cara pemasangan kembali transmisi.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan dalam praktik pembongkaran dan pemasangan kemali transmisi ini. Untuk perhatianya saya ucapkan terima kasih.


                                                                           Satui,..oktober 2013
Pembimbing                                                                     Praktikum







SUWENDRI,ST.MM                                                  HERIYADI













Tidak ada komentar:

Posting Komentar